Tanpa kaki aku berdiri di depan kedua matamu, dengan
bayanganku saja aku mendatangi dirimu. Aku lekatkan jiwa dan hatiku pada ukiran
tulisan ini, agar kau tahu bahwa meskipun ragaku tak mampu untuk menyentuhmu,
namun ingin dan harapku begitu besar untuk dapat menemui dirimu.
Bila ku diberi waktu oleh sang Kuasa, biarlah aku terus
menyayangimu di setiap langkah yang aku lewati. Biarlah debu yang terhempas
oleh kakiku saat aku melangkah, menjadi saksi untuk cerita ini.
Walau aku bukanlah yang terbaik untukmu, walau aku tak tahu
sampai kapan aku bisa melihat senyumanmu, tapi aku yakin bahwa di dalam hatimu
masih ada sebuah celah kecil untuk ku dapat berteduh di sana.
Aku tahu kita tak akan mungkin bisa selalu bersama dan aku
yakin bahwa aku tak akan bisa memilikimu seutuhnya. Namun, di sini di dalam
hatiku terpendam sekian cinta untukmu.
Comments