Dalam sebuah tidur
panjang tanpa pernah terbangun kurasakan aku begitu sendiri bahkan tak pernah
bermimpi, tak kudapatkan walau setetes air bahkan kering tubuhku dari dalam.
Tak ada siapa-siapa di sana, di dalam dunia yang seperti hanya aku seorang diri
berada di sana dan akulah pemilik dunia itu. Kucoba menggali kembali ingatanku
tentang apa yang sedang terjadi dan ternyata kutemukan sebuah sisa-sisa
ingatan, bahwa aku sedang menunggu seseorang dalam kehidupan ini, namun aku
memilih untuk terlelap panjang dalam penantian itu karena aku tak tahu sampai
kapan aku akan terus menanti.
Dalam sebuah tidur
panjang tanpa pernah terbangun kurasakan aku tiba-tiba telah terduduk di sebuah
kursi yang ada di sudut jalan dan bunga-bunga layu di sekitar itu seperti telah
disiram oleh api kematian. Kulihat orang yang selama ini membuatku harus
menunggunya sedang berdiri di hadapanku dan seketika waktu berhenti. Aku tidak
tahu apa yang terjadi di saat waktu terhenti sejenak, namun saat waktu kembali
berjalan maju dia sudah tak sendiri lagi. Ada orang lain bersamanya, berdiri di
hadapanku.
Ini adalah sebuah
mimpi yang membuatku ingin terlelap kembali, aku seperti hidup di dalam mimpi
itu. Dan aku bertanya pada semua yang ada di sekelilingku, apa artinya ini ? Aku
tidak tahu asal suara yang bergema menyelinap ke telingaku, katanya tak ada
guna aku harus tetap menunggu karena dia yang aku tunggu telah memilih jalannya
sendiri. Memilih bersama orang lain dan itu jelas bukan aku. Akankah mimpi ini menjadi
nyata ?
Comments