Aku beranjak dari tempatku berdiri
Memutar arah melawan desiran angin
Berlari mengejar angan-angan
Yang ku tak tahu nyata dan mayanya
Dalam badai pasir aku terus berjalan
Tak satu nyawa lain pun aku temukan
Termangu aku melihat samudera cakrawala
Ketika seseorang keluar dari tengah awan biru
Semakin ku gemetar dalam ketakutan
Ku sentuh pasir yang berderai di kakiku
Panas dihangatkan sang fajar
Ini bukan halusinasi gumamku
Berhenti melebarkan sayap dan turun di hadapanku
Ia ulurkan tangan dengan jemari lentiknya
Tanpa banyak kata kuraih meski dalam kebingungan
Mungkin dia anugerah pemberi kebahagiaan untukku
Mulai menembus kahyangan meninggalkan bumi
Genggaman tangannya semakin erat di sela jemariku
Ku hanya bisa menatapnya seraya ingin berkata
Aku ingin bersamamu terus
#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
21 DESEMBER 2013
Memutar arah melawan desiran angin
Berlari mengejar angan-angan
Yang ku tak tahu nyata dan mayanya
Dalam badai pasir aku terus berjalan
Tak satu nyawa lain pun aku temukan
Termangu aku melihat samudera cakrawala
Ketika seseorang keluar dari tengah awan biru
Semakin ku gemetar dalam ketakutan
Ku sentuh pasir yang berderai di kakiku
Panas dihangatkan sang fajar
Ini bukan halusinasi gumamku
Berhenti melebarkan sayap dan turun di hadapanku
Ia ulurkan tangan dengan jemari lentiknya
Tanpa banyak kata kuraih meski dalam kebingungan
Mungkin dia anugerah pemberi kebahagiaan untukku
Mulai menembus kahyangan meninggalkan bumi
Genggaman tangannya semakin erat di sela jemariku
Ku hanya bisa menatapnya seraya ingin berkata
Aku ingin bersamamu terus
#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
21 DESEMBER 2013
Comments