Saat ku duduk di bangku sekoLah
AwaL ku membuka buku yang baru
Seorang wanita nan rupawan
Bagaikan sebatang pohon zaitun
Menebarkan pesonanya ke seLuruh penjuru
Aku pun terpana api asmara
Semakin membara bagai batubara
Senyumannya manis nan menggoda
Membuat tuLang seakan rapuh
Membuat darah seakan kekeringan
Aku merasa panas
Dinginnya saLju sudah tak dapat kurasakan
Hatiku merasa gundah
Bagaikan bencana yang tiada henti
Ku ingin ungkapkan
Namun Lidah seakan kaku
Sebuah kata pun tak dapat terucap
Mungkinkah ini yang namanya cinta ?
Ya ... IniLah yang namanya cinta ...
#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
04 JUNI 2011
AwaL ku membuka buku yang baru
Seorang wanita nan rupawan
Bagaikan sebatang pohon zaitun
Menebarkan pesonanya ke seLuruh penjuru
Aku pun terpana api asmara
Semakin membara bagai batubara
Senyumannya manis nan menggoda
Membuat tuLang seakan rapuh
Membuat darah seakan kekeringan
Aku merasa panas
Dinginnya saLju sudah tak dapat kurasakan
Hatiku merasa gundah
Bagaikan bencana yang tiada henti
Ku ingin ungkapkan
Namun Lidah seakan kaku
Sebuah kata pun tak dapat terucap
Mungkinkah ini yang namanya cinta ?
Ya ... IniLah yang namanya cinta ...
#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
04 JUNI 2011
Comments