SAJAK - MALAMKU SEMAKIN GELAP

Kau iris setiap nafasku terpisah-pisah dengan semua caramu memperlakukan aku, aku tersengal-sengal kini untuk bernafas seperti akan segera bertemu dengan malaikat maut.

Kau ada dan tiba-tiba tiada tanpa meninggalkan bekas dan jejak pada debu di tanah. Untuk apa ? Apakah hanya untuk membuatku semakin merasakan luka yang terus perih ini ?


Dan aku rasa semakin hari, malamku semakin gelap tanpa dirimu.

Comments