SAJAK - WALAUPUN HANYA SATU

Kuraih satu jari kelingkingmu agar aku tak terlepas darimu lalu kutautkan pada jariku. Karena aku tahu ku tak akan bisa meraih jemarimu yang lain, sebab telah terikat pada jari-jari tangan orang lain.

Walaupun hanya satu yang kumiliki darimu namun itu sudah cukup mampu untuk melukis senyuman pada wajahku di setiap waktu yang aku lalui.


Berbicara denganmu lewat udara dan menatap bintang di langit bersama dengan bayanganmu, yang cantik seelok purnama di tengah malam. Kau, datanglah dalam mimpiku yang menanti sebuah warna.

Comments