Kuraih satu jari
kelingkingmu agar aku tak terlepas darimu lalu kutautkan pada jariku. Karena
aku tahu ku tak akan bisa meraih jemarimu yang lain, sebab telah terikat pada
jari-jari tangan orang lain.
Walaupun hanya satu
yang kumiliki darimu namun itu sudah cukup mampu untuk melukis senyuman pada
wajahku di setiap waktu yang aku lalui.
Berbicara denganmu
lewat udara dan menatap bintang di langit bersama dengan bayanganmu, yang
cantik seelok purnama di tengah malam. Kau, datanglah dalam mimpiku yang
menanti sebuah warna.
Comments