Di depan kabut bergumpal asap
Aku berdiri dengan mata penuh tanya
Segerak tubuh terbayang-bayang di sana
Suara tawanya pun terdengar indah memanjakan telinga ini
Masih jauh dari tempat ku berdiri
Dan ku coba 'tuk mendekat
Lebih dekat ...
Hingga kudapati aku berada dalam kabut itu
Semakin jauh aku berjalan
Semakin dekat suara itu pun kurasa
Tiba-tiba ...
Aku terjatuh tanpa tersadar mengapa
Kucoba 'tuk bangkit berdiri
Dari tanah basah tempat kabut menyelimuti
Tapi sepasang tangan terulur mendekatiku
Menggapaiku, dan kurasakan lembutnya tangan itu
Masih tak jelas parasnya di mataku
Kulihat ke bawah,
Tanganku masih terkait keras di jemarinya
Sulit untuk terlepas gumamku
Tanpa sengaja aku menarik dirinya ke arahku
Aku terkejut bagaikan terbuang di dalam api
Sesosok gadis cantik nan rupawan
Kini berdiri malu 1 cm di hadapku
Putri kerajaan ? Bukan ...
Bidadari ? Sepertinya juga bukan
Aku masih terjerembab dalam tanya dan kebingungan
Di saat mata-mata kami berdua saling menatapi
Aku berdebat dengan hati dan akal sehatku
Ia gadis biasa yang terlihat menawan
Bak putri kerajaan berjalan di taman
Bak bidadari turun dari langit seribu
Aku takut ini hanya mimpi
Sehingga aku tak mampu bertemu dengannya lagi
Ku putuskan untuk tak terbangun
Jika ini hanya mimpi dalam tidur nyenyak
#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
13 AGUSTUS 2014
Aku berdiri dengan mata penuh tanya
Segerak tubuh terbayang-bayang di sana
Suara tawanya pun terdengar indah memanjakan telinga ini
Masih jauh dari tempat ku berdiri
Dan ku coba 'tuk mendekat
Lebih dekat ...
Hingga kudapati aku berada dalam kabut itu
Semakin jauh aku berjalan
Semakin dekat suara itu pun kurasa
Tiba-tiba ...
Aku terjatuh tanpa tersadar mengapa
Kucoba 'tuk bangkit berdiri
Dari tanah basah tempat kabut menyelimuti
Tapi sepasang tangan terulur mendekatiku
Menggapaiku, dan kurasakan lembutnya tangan itu
Masih tak jelas parasnya di mataku
Kulihat ke bawah,
Tanganku masih terkait keras di jemarinya
Sulit untuk terlepas gumamku
Tanpa sengaja aku menarik dirinya ke arahku
Aku terkejut bagaikan terbuang di dalam api
Sesosok gadis cantik nan rupawan
Kini berdiri malu 1 cm di hadapku
Putri kerajaan ? Bukan ...
Bidadari ? Sepertinya juga bukan
Aku masih terjerembab dalam tanya dan kebingungan
Di saat mata-mata kami berdua saling menatapi
Aku berdebat dengan hati dan akal sehatku
Ia gadis biasa yang terlihat menawan
Bak putri kerajaan berjalan di taman
Bak bidadari turun dari langit seribu
Aku takut ini hanya mimpi
Sehingga aku tak mampu bertemu dengannya lagi
Ku putuskan untuk tak terbangun
Jika ini hanya mimpi dalam tidur nyenyak
#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
13 AGUSTUS 2014
Comments