SAJAK - PERTEMPURAN TANPA DARAH

Pertempuran tak pernah berhenti sejak tetes darah pertama jatuh di tanah, saksi bisu yang menyimpan banyak sekali jiwa-jiwa suci yang telah gugur. Semuanya karena keinginan untuk meraih kemerdekaan.

Sekalipun telah merdeka dari penjajahan, akan tetapi karakter anak bangsa masih terjajah. Kini semuanya telah menjadi budak beringas dari kemajuan globalisasi.

Kita sebagai generasi yang menjadi tumpuan bangsa, kita tidak boleh berhenti berjuang dan bertempur melawan segala penjajahan duniawi ini. Kita harus melanjutkan semua semangat para pahlawan.

Hanya dengan belajar serta menggantungkan segala cita dan impian setinggi bintang berpijar, maka kita akan dapat merubah pandangan dunia terhadap bangsa kita. Kita akan merdeka dan terbebas dari jerat tangan dunia yang liar ini.

Melawan musuh tanpa nyawa, tak perlu menggunakan senjata api atau pun granat penghancur sehingga darah-darah tak berdosa tumpah membasahi bumi. Cukup dengan melakukan perubahan ke arah yang terbaik.


Memimpin diri meraih kesuksesan adalah salah satu cara untuk membawa bangsa yang sedang terpuruk ini meraih cita-cita luhur yang telah dimulai oleh para pejuang kita ketika berusaha mengibarkan sang merah-putih di tengah dunia.

Comments