PUISI - MENANTIMU

Warna pelangi kini lebih indah dari biasanya
Jangkrik malam pun mulai menari di atas air
Bahagia penuh asmara
Bertemu putri dari batu-batu

Sedangkan aku,
Berdiri tanpa merasa lagi
Hati dan semua rasa
Telah dibawa pergi ke batu-batu

Kukubur tulang belulangku
Daging dan nadi-nadiku
Semoga tetap utuh di hari nanti
Kusimpan untukmu saat kau kembali

Di bawah teratak awan aku sendiri
Menatap bumi yang berputar-putar
Menanti waktu yang terus berganti
Berharap kau datang kembali

#YANLIS ALIM SANG PUTRA LASE
30 MEI 2014

Comments